Tuesday 30 September 2014

Ajak ‘Walk Out’ Fraksi, Nurhayati Bantah Ditegur SBY

http://ift.tt/eA8V8J

Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf membantah jika dirinya maupun anggota Fraksi Demokrat di DPR mendapat teguran dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lantaran menjadi inisiator walk out saat pengesahan UU Pilkada.


“Beliau bisa memahami dan mengerti Fraksi Partai Demokrat, ya jadi masalah yang saya sampaikan itu. Itulah yang saya sampaikan ke pak SBY,” ucap Nurhayati di Hotel sultan, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2014).


Menurut Nurhayati, SBY tidak mengetahui perdebatan di rapat paripurna karena sedang bertugas di negeri dengan perbedaan waktu.


“Beliau mengerti dan memahami situasi, karena beliau pernah di MPR. Jadi beliau sangat memahami dinamika yang terjadi di DPR RI,” ujar Nurhayati.


Selain itu menurutnya SBY sudah tidak mempermasalahkan lagi yang terjadi ketika pengesahan RUU Pilkada di DPR.


“Beliau tidak melihat kebelakang, tapi ke depan, Insya Allah apa yang diperjuangkan berhasil,” ujar dia.


Rencananya SBY akan menerbitkan Peraturan Pengganti Undang-undang (Perpu) Pilkada sebelum lengser dari kursi Presiden.


“Saya menyiapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang. Perpu ini saya ajukan ke DPR. Katakanlah, hari ini atau besok hasil Sidang Paripurna DPR RI kami tanda tangani. Aturan mainnya harus saya tandatangani,” terang SBY.








Sumber http://ift.tt/1CDHVdr

via suara.com

No comments:

Post a Comment